Thursday, February 9, 2017

Inspiratif Story




Cahaya Mentari pagi menyapa dengan Sinar indah menebarkan kedamaian dan menancapkan semangat untuk memulai hari yang berkah dan bermanfaat. Terlihat seorang gadis berkrudung besar dan pakaian menutup perlahan keluar meninggalkan masjid tempat ia mengajar setiap harinya, ketika itu ia keluar beranjak menuju asramanya guna untuk siap siap kuliah, ia kuliah di sebuah fakultas
ushuludin tak jauh dari tempat ia mengajar. Setelah siap akan berangkat teringat bahwa hari itu adalah tanggal muda tepat ia mendapatkan uang bulanan sebagai mukafaah ia perbulan, ia hendak mencari kartu yang bernilai ratusan ribu rupiah (ATM). Namun, setelah di cari cari tak kunjung ia temukan, karena hari sudah siang dan kemungkinan telat masuk kelas akhirnya ia hanya ucap syukur mungkin ini adlah teguran agar ia lebih cekatan lagi dalam melakukan segala hal termasuk menjaga barang sendiri.

Setibanya di kelas ia terus mengingaat ditakutkan ia lupa menyimpan atau mungkin di titipkan kepada temanya, dan tak ada banyangan yang menunjukan ATM nya dimana, ia hanya teringat penyampaian materi halaqoh minggu kemarin yang menjelaskan tentang orang yang istiqomah dan ia berusaha untuk melakukan segala kebaikan  di sisi Allah SWT yang akhirnya melahirkan ketawadhuan yang luar biasa dengan semua hal yang ia hadapi. Dalam surat fusilat ayat 30 dijelaskan bahwa dengan istiqomah ia akan melahirkan keteguhan diri dalam melakukan kebaikan, semua maslah akan lebih mudah bjika kita selalu ingat kepada sang pengatur alur kehidupan seperti yang Allah SWT firmankan dalam surat al baqarah ayat 152 “dan ingatlah kepadaku niscaya aku ingat kepada kalian”. Gadis tersebut hanya yakin dan pberserah kepada Allah bahwa semua yang terjadi adalah sesuatu yang Allah rencanakan baginya dan itu pasti terbaik, ia terus berdo’a dengan lirih kepada Allah agar ia memberikan keikhlasan dan lapang dada dengan semuanya bahwa Allah akan memberikan yang terbaik.



Hari berganti malam, ia beraktifitas seperti biasanya ia lakukan hari hari, setelah malam menjelang dan pagi hari ia terbangun yang sudah menjadi kebiasaan ia untuk bangun dan meluahkan seluruh rasa cinta kepada sang pemilik segalaNya di dunia ini, ia berdo’a menginginkan yang terbaik dan mengharapkan ketenangan hati dalam menjalani hari hari, dan dengan spontan ia teringat dengan ATM yang kemarin belum ketemu, di akhir rakaat shalat witir semua yang terjadi sebelum ia masuk ke tempat ia ngajar setelah liburan, dan disana teringat dimana terakhir ia mengambil uang di ATM hingga ia tiba di tempat ia ngajar, ia yakin bahwa itu adalah petunjuk dari Allah setelah berhari hari ia bersabar dan menunggu akhirnya Allah memberinya petunjuk dengan mudah, bahwa ATM itu ternyata ia temukan di bawah kasur tepat di bawah ia tidur, karena seminggu sebelum ATM itu hilang ia sempat melihat ATM itu tergeletak di bawah kasur saat membersihkan ranjang. Sungguh, pertolongan Allah itu selalu ada, Allah itu dekat, karena bagaimanapun semua itu adalah sekenarioNya yang paling hebat

Ucap syukur yang tak henti hentinya ia keluarkan,  bahwa ketika semua yang terjadi itu kita serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT yang berkehendak atas segalanya ketika kita rasa semua yang kita usahakan sudah mencapai tahap ikhtiar penuh. maka, semuanya akan terasa sangat mudah bahkan bagi Allah sangat mudah. Karena ketika Allah memberikan sebuah musibah baik itu yang menyenagkan ataupun yang membuat kita kurang berkenan maka keduanya akan disertakan dengan jalan keluar dan penyelesaianNya. Bahwa, ketika keistiqomahan seseorang sudah mencapai tingkat tinggi ketika ia mendapatka kesenagan ia tidak akan melampiaskan kesenagan nya secara penuh, akan ia simpan kesenangan itu untuk ia nikmati di akhirat nanti dan ketika ia menerima sesuatu yang jika orang lain yang menerimanya maka ia akan merasa sedih. Namun, berbeda dengan orang yang sudah merasakan ke istiqomahan tinggi ia tidak akan merasa sedih yang berlebih ia akan bersikap biasa saja, ia akan bersikap dengan bijak. Karena apapun yang menimpanya baik senang atau sukar ia akan biasa biasa saja karena hatinya sudah penuh dengan keyakinan dan kepercayaan kepada sang kekasih bahwa semuanya akan baik baik saja.

 By: Yulianti




No comments:

Post a Comment