Friday, November 10, 2017

Realisasi Taqwa

Oleh: Dr. Abdul Ghoni, M.Hum.
(Kajian Surat al-Ahzab ayat 1-3)

Taqwa merupakan perintah yang jika seseorang mampu merealisasikannya, maka syurga menjadi jaminannya. Bukan hanya kebahagiaan akhirat yang Allah berikan, akan tetapi kemudahan urusan dunia pun sudah menjadi jaminan bagi siapa yang menyandang gelar taqwa.

Satu hal yang menjadi persoalan adalah bagaimana mewujudkan taqwa tersebut. Dalam surat al-Ahzab ayat 1, Allah memerintahkan kepada Rasulullah untuk bertaqwa kepada-Nya dengan kalimat 

"يا أيها النبي اتق الله"  

artinya: Wahai Nabi Muhammad, bertaqwalah engkau kepada Allah! Imam Ibnu Katsir menjelaskan

Thursday, November 9, 2017

LEMBAR BUKTI PENYERAHAN HASIL REVISI PROPOSAL SKRIPSI


Untuk Mahasiswa tingkat akhir yang akan menyerahkan hasil revisi proposal skripsinya, maka serahkan bukti penyerahan revisi proposal skripsi tersebut, sebagai bukti bahwa sudah melakukan revisi.

Berikut adalah Lembar Bukti Penyerahan Revis Proposal Skripsi,

Silahkan Klik DOWNLOAD pada postngan Ini.

Monday, November 6, 2017

( CONTOH PROPOSAL SKRIPSI ) " MEMBANGUN AQIDAH ATAS DASAR PENGETAHUAN "


( CONTOH PROPOSAL SKRIPS ) " URGENSI DAN IMPLEMENTASI SYUKUR DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN "


Saatnya Umat Sadar Politik dan Ekonomi


     Ahad sore tanggal 5 Nopember 2017, penulis berkesempatan hadir dalam doa bersama menjelang Grand Opening Mini Market 212 di lingkungan Puspiptek Tangerang Selatan. Tidak ada yang terpikir dalam pikiran penulis saat itu kecuali kalimat yang menjadi tema di atas.

    Selama ini sebagian umat Islam menganggap politik dan ekonomi tidak penting dalam kehidupan. Bahkan ada yang menganggap keduanya hanya urusan dunia belaka,

Manusia Ulul Albab


Oleh: Dr. Abdul Ghoni, M.Hum.

     Di antara kelebihan manusia pertama Nabi Adam, saat diangkat menjadi Khalifah fil ardh adalah karena ilmu atau pengetahuan yang dimiliki. Hal tersebut secara gamblang dijelaskan dalam surat al-Baqarah ayat 30 sampai ayat 33. Dengan ilmu, seseorang mendapat sebutan orang yang cerdas, pandai, pintar dan lain sebagainya. Namun demikian istilah “Cerdas” yang selama ini dipahami sebatas menurut persepsi manusia. Orang disebut cerdas ketika mendapatkan nilai bagus pada saat mengikuti program pendidikan, atau ia dapat diterima untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di lembaga pendidikan terkenal dan sangat selektif dalam penerimaan.

Thursday, November 2, 2017

Berikut Contoh-contoh Judul Skripsi Program Studi Tafsir dan Hadits (2)


Sumber
https://www.fu.uinsgd.ac.id/site/detail/laboratorium/judul-skripsi-jurusan-tafsir-hadits-1994-2007

1.  Siti Sa’adah "Analisis Terhadap Penafsiran Fakhr Al-Raziy Tentang Ayat-Ayat Larangan Para Wali Menghalangi Kaum Wanita Menikah Lagi Sesudah Habis Masa Iddahya"

2. Irwan Abdurrahman "Pandangan Ibn Hazm Tentang Kewahyuan Hadits"

3. Muhammad "Kriteria Hadits Dha’if  Menurut  Imam Al-Ghazali Dan Penggunaannya Dalam Kitab Ihya Ulumuddin"

4. Lilis Suwarni "Telaah Terhadap Hadits Dasar Ruku Iman"

Wednesday, November 1, 2017

Berikut Contoh-contoh Judul Skripsi Program Studi Tafsir dan Hadits



Abdul Basit, Kematian dalam al-Qur’an Perspektif Ibn Kathīr, 2014.
Aceng Muhtar Rosadi. Qiṣāṣ dalam Surat al-Isrā’ Ayat 33 Menurut al-Qurṭubī (Studi Kritis Terhadap Pelaksanaan Hukum Mati dengan Lethal Injection), 2014.
Ahmad Damanhury AR. Penggunaan kata Taklif dalam al-Qur’an, 2014.
Ahmad Fauzan. Penafsiran Isyārī pada Ayat Ma’rifat dan Mahabbah dalam Tafsīr Rūh al-Ma’ānī, 2014.
Ai Popon Fatimah. Salam terhadap Non Muslim Perspektif Hadis, 2014.
Alfionitazkiyah. Keadilan dalam al-Qur’an (Analisis Kata al-Qisth pada Berbagai Ayat), 2014.
Amiruddin Natonis. Dimensi Kemusyrikan Perspektif al-Qur’an: Studi Kasus Masyarakat Desa Pilli NTT Nusa Tenggara Timur, 2014.

Monday, October 30, 2017

Harta Halal di Tangan Orang Shaleh adalah Pondasi Kehidupan (Pemikiran Imam Hasan al-Banna tentang Ekonomi)



 (Pemikiran Imam Hasan al-Banna tentang Ekonomi)

Dalam kitab “Majmu’ah Rasa’il” Imam al-Banna menyebutkan prinsip-prinsip yang penting terkait dengan ekonomi. Hal ini dapat menjadi pegangan dan panduan bagi para aktivis dakwah dalam kegiatan ekonomi. Prinsip pertama adalah bahwa harta yang halal merupakan pondasi kehidupan yang ideal dan harmonis. Oleh karena itu, setiap orang shaleh harus mengejar harta halal tersebut kemudian berusaha memelihara dan mengembangkannya.

Islam menurut Imam Syahid adalah agama yang memuji adanya harta yang halal dan baik. Islam juga memuliakan orang kaya yang pandai bersyukur sehingga hartanya yang melimpah tersebut dapat digunakan untuk kemaslahatan orang banyak demi meraih ridha Allah. Adanya nilai zuhud dalam Islam, tidak menunjukkan bahwa Islam memerintahkan seorang Muslim untuk hidup dalam kefakiran dan kemiskinan. Zuhud dan kemiskinan adalah

5 Ciri Orang Beriman (Kajian Surat as-Sajdah ayat 15-17)

 (Kajian Surat as-Sajdah ayat 15-17)


إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ

تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.

Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan.

Thursday, October 12, 2017

Tiga Pengetahuan Prioritas Bagi Manusia


Abdul Majid Az-Zindany dalam bukunya “Al-Iman” menyebutkan ada tiga skala prioritas ilmu yang harus dikuasai seseorang yang beriman kepada Allah. Skala prioritas ini sangat penting mengingat keterbatasan-keterbatasan yang ada. Bukankah setiap orang memiliki waktu yang terbatas, dana yang terbatas, dan energi yang terbatas? Segala keterbatasan tersebut hendaknya diiringi dengan kebijakan manusia dalam menentukan skala prioritas termasuk dalam memilih ilmu yang harus ia pelajari.

Tidak akan Ada yang Terlewatkan

Oleh: Dr. Abdul Ghoni,M.Hum.
Pada hari akhir nanti semua orang akan menerima buku catatan amalnya selama di dunia. Buku catatan itu akan diberikan kepada setiap kita yang hidup di dunia. Pada saat itu sebagian orang akan terkaget-kaget dan dipenuhi rasa ketakutan yang tak terhindarkan. Ada apa gerangan? Karena buku catatan amal yang disodorkan memuat informasi yang sangat detail dan sangat lengkap.

Ada Ayat Allah dalam Diri Kita

Oleh: Dr. Abdul Ghoni,M.Hum.
Di salam surat az-Zariyat ayat 20 dan 21, Allah berfirman:


وَفِي الْاَرْضِ اٰيَاتٌ لِلْمُوقِن۪ينَۙ20


وَف۪ٓي اَنْفُسِكُمْۜ اَفَلَا تُبْصِرُونَ21


Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin.

dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

 

Penyeru Keburukan akan Cuci Tangan



Oleh: Dr. Abdul Ghoni,M.Hum.
 
Belakangan di negeri ini hampir setiap bulan selalu ada penangkapan terhadap para koruptor melalui OTT oleh pihak KPK. Maraknya tindakan korupsi menunjukkan bahwa para pelaku semakin berani melakukannya tanpa rasa malu sedikitpun. Di antara pemicu hilangnya rasa malu dalam perilaku korupsi tersebut adalah kesempatan untuk melakukannya secara kolektif.  Tentu saja setiap tindakan korupsi selalu ada yang menjadi inisiator dan ada pula yang menjadi pelaku korupsi di lapangan.

Mencari Aku

Oleh : Hamzah Asadudin 

Saatnya bertanya pada diri, aku kah ahli dunia, atau aku si ahli akhirat. Dengan mengesampingkan terlebih dahulu deklarasi diri, mungkin terlebih dahulu aku menganalisa kembali, siapa aku? dalam sebenar-benarnya aku.

Mungkin jika ditanya, semua manusia pasti ingin akhirat yang sempurna, begitu juga aku, inginkan surga tanpa siksa, dan neraka. Namun seringnya aku, yang membiarkan diriku tak mengenali apa sebenarnya syarat2 disana. Atau bahkan membiarkanku mengerti tanpa eksekusi dalam perbaikan diri. Seseorang seperti itukah aku? Yang mengatakan beribu kata "nanti" untuk akhirat?

Wednesday, October 11, 2017

Kita pun Milik Allah Apalagi yang Lain


Oleh: Dr. Abdul Ghoni,M.Hum.
Dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah mengajarkan satu doa kepada putrinya yang hendak berta’ziyah. Doa tersebut berbunyi:


لله ما أخذ وله ما أعطى  وكل شيء عنده بأجل مسمى فلتصبر ولتحتسب
Sesungguhnya milik Allah apa yang sudah diambil, dan milik Allah juga apa yang masih diberikan. Segala sesuatu memiliki batas waktu di sisi Allah, maka bersabar dan berharaplah hanya kepada Allah

Ada satu komentar luar biasa dari Imam Nawawi dalam bukunya “Al-Azkar”,

Menjadi Mukmin yang Kuat



Oleh : Iran Hamdani

     Islam adalah diinul izzah wal quwwah, agama yang kuat dan mempunyai kehormatan. Nilai-nilai baik kemanusiaan akan lahir dan terjaga karena kehadiran Islam dengan valuenya yang kuat.

     Sejarah telah mencatat bagaimana sepak terjang islam di masa kekayaannya. Tidak ada seorang pun manusia yang hidup dalam naungan islam, kecuali pasti islam yang menjadi jaminan keamanan jiwa dan raganya. Seperti muslimah Arab itu, yang diabadikan kisahnya

Wednesday, September 27, 2017

Katakanlah "Inni Uhibbuka"



Oleh: Dr. Abdul Ghon, M.Hum.

Dalam kehidupan keseharian kadangkala seseorang tidak percaya diri bahwa apa yang sedang dilakukan dan diperjuangkannya adalah sesuatu yang positif. Perasaan tidak percaya diri tersebut menjadi hambatan bagi seseorang untuk mengerahkan seluruh potensi energy positifnya. Akan berbeda jika seseorang dalam melakukan kebaikan tertentu, kemudian mendapatkan apresiasi dan afirmasi positif dari orang-orang yang ada di sekitarnya. Orang yang mendapatkan penguatan dari sekelilingnya akan lebih konsisten dalam melakukan hal positif dan menebarkannya kepada orang lain. Afirmasi positif dari orang lain menjadi “gizi” sehat dalam mendorong kebaikan ke tengah masyarakat

BEKAL KETABAHAN SANG DA'I


Friday, April 28, 2017

Ibadah Prioritas Manusia



 Oleh: Dr. Abdul Ghoni,M,Hum.

Di antara pesan utama dari peristiwa Isra’ Mi’raj adalah betapa pentingnya ibadah shalat bagi seorang Muslim. Shalat menjadi bagian dari prioritas kewajiban pasca seseorang menyatakan dirinya beriman kepada Allah. Shalat menjadi pembeda antara seorang Mu’min dan Kafir atau Munafiq. Dalam beberapa ayat disebutkan adanya perintah shalat setelah seseorang menyatakan dirinya beriman. Salah satu contohnya adalah dalam surat al-Baqarah ayat 3 yang menjelaskan bahwa ciri-ciri orang bertaqwa adalah orang mereka yang beriman kepada Allah kemudian mereka melaksanakan ibadah shalat. Hal ini menunjukkan tingkat urgensi shalat dalam ajaran Islam yang disebutkan secara langsung setelah keimanan.

Sebagaimana dijelaskan dalam surat Thaha 123-124, bahwa setiap perintah Allah membawa kebaikan bagi manusia, dan setiap larangan Allah membawa keburukan dalam hidup manusia. Maka shalat sebagai salah satu perintah Allah, dapat dipastikan sangat bermanfaat untuk manusia. Maka penting bagi setiap Mu’min untuk mengetahui sebanyak mungkin manfaat dari ibadah shalat yang dilakukan, agar komitmen dan konsistensi melaksanakannya lebih terjaga bahkan terus meningkat.

Di antara manfaat positif dari ibadah shalat yang setiap Mu’min lakukan adalah:

1. Shalat menjadi solusi setiap persoalan. Hidup adalah ujian, demikian ketetapan Allah dalam surat al-Mulk ayat 2. Tanpa ujian, maka bukan hidup di dunia namanya. Allah yang Maha Tahu, sudah menyiapkan solusi terbaik dalam mengatasi setiap permasalahan dan ujian hidup. Dalam surat al-Baqarah ayat , Allah menyebutkan ada 2 hal yang dapat menghadirkan solusi bagi setiap orang yaitu; sabar dan shalat. Allah mengarahkan manusia agar dapat menjadi shalat sebagai jalan pemecahan persoalan. Hal ini sejalan dengan hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan Imam Abu Daud, bahwasanya jika Rasulullah menghadapi satu persoalan maka ia segera melaksanakan shalat.

2. Shalat menjadi pensuci diri. Dalam diri manusia ada jasad dan ruh, fisik dan psikis, atau jasmani dan rohani. Keduanya membutuhkan pembersih yang berbeda. Manusia membersihkan fisik dengan mandi 2 atau 3 kali sehari. Bagaimana dengan jiwa manusia? Islam memberikan resepnya melalui shalat. Begitulah sabda Rasulullah saw mengisyaratkan bahwa shalat ibarat sebuah sungai yang kamu mandi di dalamnya 5 kali sehari. Tentu saja tidak ada debu lagi yang tersisi pada fisik seseorang jika hal itu dilakukan. Jika mandi membersihkan jasad atau fisik, maka shalat membersihkan ruh atau jiwa setiap Mu’min.

3. Shalat memberikan kekebalan pada jiwa. Jika orang tua menginginkan anaknya memiliki kekebalan (imunitas) terhadap berbagai virus dan bakteri, maka mereka berusaha memberikan paket imunisasi lengkap bagi anaknya. Sebelum usia anak satu tahun, harus dipastikan semua proses itu telah selesai. Seyogyanya perhatian orang tua tidak hanya pada pertumbuhan fisik, akan tetapi perlu juga perhatian pada perkembangan psikis anaknya. Islam sudah mengarahkan bahwa kekebalan psikis dapat diperoleh dengan mengarahkan anak agar melaksanakan kewajiban shalatnya sedini mungkin hingga akhir perjalanan hidupnya. Dalam surat al-‘Ankabut ayat 45 Allah menjelaskan bahwa shalat dapat mencegah seseorang dari perbuatan yang keji dan mungkar.

4. Shalat memudahkan hisab seorang Mu’min Dalam hadits riwayat Imam Tirmidzi dan Nasa’i disebutkan bahwa ibadah shalat adalah kewajiban yang pertama kali diperhitungkan oleh Allah. Bagi seseorang yang komitmen dengan shalatnya dan dinyatakan baik maka akan baik pula seluruh amalnya yang lain. Begitupula sebaliknya, barangsiapa yang rusak ibadah shalatnya maka akan rusak pula amal-amal yang lainnya.

5. Shalat memberikan ketenangan dalam hidup Dalam surat al-Maarij ayat 19-20 Allah menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk yang selalu mengeluh dan berkeluh kesah. Keadaan ini justru membuat manusia tidak objektif dalam berpikir sehingga hidupnya selalu dirundung kekhawatiran dan kegelisahan. Keadaan akan mudah dinetralisir dengan shalat yang konsisten dikerjakan. Seorang Mu’min selalu mengingat Allah dalam shalatnya sehingga hati dan jiwanya menjadi tenang. Hal tersebut secara eksplisit dijelaskan dalam surat al-Ra’d ayat 28. Dari lima keistimewaan ibadah shalat yang disebutkan di atas, secara umum menggambarkan betapa shalat adalah ibadah yang banyak memiliki positive impact pada diri seorang Muslim. Keterbatasan tenaga, kemampuan dan usia yang ada pada seorang Mu’min perlu disikapi dengan mencari skala prioritas dengan memenuhi terlebih dahulu kewajiban yang paling pokok dalam hidup dan yang paling banyak manfaatnya. Baru kemudian secara bertahap melaksanakan kewajiban-kewajiban lainnya di dalam Islam. Ibadah yang paling pokok dan yang paling banyak manfaatnya itu adalah shalat.



Jalan Menuju Syurga Itu “Mudah” dan “Murah”




Oleh: Dr. Abdul Ghoni,M,Hum.

Kadang sebagian kita berpikir bahwa untuk mendapatkan syurga itu sangat berat serta memerlukan biaya dan modal yang sangat besar. Jika demikian tentu saja hanya orang kaya yang terbuka baginya peluang menuju syurga. Hanya orang yang mendapat keberuntungan dunia yang layak menjadi penghuni syurga. Bagaimana nasib seseorang yang hidup dalam kefakiran? Bagi orang miskin, akan tertutup baginya jalan tersebut.

Monday, April 17, 2017

“ Membumikan Toleransi Demi Kemajuan NKRI “

Oleh : Zulfa Syafiqoh M.

    Manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial. Tujuan makhluk sosial tentunya agar mampu berinteraksi dengan individu lain dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalani kehidupan sosial, seorang individu akan dihadapkan dengan kelompok-kelompok variasi warna salah satunya adalah perbedaan agama.

Thursday, April 6, 2017

Indahnya Hidup dalam Panduan Allah



Oleh: DR. Abdul Ghoni,M.Hum.

Kadangkala kita merasa waktu kita berkurang karena tilawah al-Qur’an. Kesempatan kita hilang karena tilawah al-Qur’an. Peluang banyak yang pergi karena kita tilawah al-Qur’an. Padahal kalau kita hendak cermati sedikit, apakah benar pekerjaan kita selesai karena waktu yang kita miliki?

Monday, April 3, 2017

Unsur Hambatan dalam Sebuah Daya

Dinamika kehidupan selalu tak mampu ditebak, sillih berganti, tak akan selamanya lurus dilalui tanpa hambatan. Maka, bila kehidupan layaknya arus listrik pada sebuah kawat, dalam sebuah teori fisika tentang arus listrik,

Thursday, March 23, 2017

Pesan Kebangkitan di Balik Turunnya Hujan



Oleh: DR. Abdul Ghoni, M.Hum.

Belakangan ini musim hujan dan musim panas sudah hampir tidak sesuai kebiasaan. Hal ini oleh beberapa peneliti disebut sebagai dampak El Nino. Pada bulan Maret  2017 ini seharusnya sudah bukan musim penghujan, akan tetapi hujan masih dapat turun beberapa hari secara berturut-turut. Namun di sela-sela tingginya curah hujan

Tuesday, March 21, 2017

Penghargaan ?





          Euforia kebahagiaan muncul ketika harapan dan keinginan sejalan dengan kenyataan. Usaha sekecil apapun membuahkan hasil yang memuaskan. Maka dalam permainan sepak bola misalnya, club yang berpestapora di akhir laga hanyalah sang juara. Jarang atau tidak pernah kebahagiaan itu dirasakan oleh team yang kalah, baik di awal, pertengahan, bahkan di akhir laga sekalipun. Mungkin ada selain sang juara yang ikut tertawa bahagia, tetapi itu hanya sekedar untuk membahagiakan diri, meredam kekecewaan yang ada.

Monday, March 20, 2017

Mister Kalen: Sang Inspirator Kampung Inggris

Mister Kalen: Sang Inspirator Kampung Inggris
(Bagian kedua dari dua tulisan)
 Oleh: DR. Abdul Ghoni, M.Hum.

Keluar dari rumah Pak Zar, satu kalimat tersebut menghunjam begitu kuat pada diri seorang pemuda Dayak yang berjuang menuntut ilmu di Gontor, akan tetapi harus menelan pil pahit dan keluar dari Gontor karena tidak ada biaya. Kalen muda dengan berat hati meninggalkan Gontor. Namun satu hal paling istimewa yang didapatkan Kalen selama di Gontor adalah pengalaman mengikuti pelajaran Bahasa Inggris dari guru yang sangat kreatif dan menggunakan banyak media. Kalen merasa itulah inspirasi terbesar yang ia dapatkan dari Gontor.

Hanya yang Berat yang Layak Diceritakan



Hanya yang Berat yang Layak Diceritakan
(Saatnya Buat Cerita Sendiri)
Oleh: DR. Abdul Ghoni, M.Hum.

Bagian terbesar dari ayat-ayat Al-Qur’an adalah cerita atau kisah-kisah. Ada yang menyebutkan hampir 80% dari al-Qur’an berisi cerita-cerita umat terdahulu. Cerita memiliki kelebihan tersendiri untuk memberikan pesan kepada setiap orang. Setidaknya dengan cerita, seseorang mendapatkan nasehat tanpa merasa ada yang mengguruinya. Cerita juga lebih fasih daripada ribuan kata-kata, karena di dalamnya mengandung contoh yang tentunya lebih mudah diterapkan karena sudah ada yang pernah melakukan sebelumnya. Dari dua kelebihan tersebut, sangat wajar jika story telling menjadi salah satu metode pengajaran yang efektif. 

Wednesday, March 1, 2017

Mister Kalen: Sang Inspirator Kampung Inggris




Oleh: DR. Abdul Ghoni,M.Hum.

(Pengalaman berbincang bersama Mr. Kalen)
Bagian Pertama dari 2 Tulisan

Berasal jauh dari pedalaman suku Dayak tak menyurutkan jiwanya untuk terus melakukan perubahan dan berkontribusi sesuatu untuk Indonesia.

Awal kisah satu hari ada seorang penceramah yang diundang untuk memberikan taushiyah di kampung pedalaman suku Dayak, Kalimantan. Kalen muda hadir pada saat itu. Dengan semangatnya, sang penceramah memompa semangat masyarakat Dayak untuk mau berubah dan berubah. Tidak ketinggalan, si penceramah mengutip ayat “perubahan” yang berbunyi:

إنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Sesungguhnya Allah tidak merubah nasib sesuatu kaum sehingga mereka merubah nasib mereka sendiri “.(Ar Ra’ad: 11)

Ayat tersebut begitu membekas pada diri Kalen yang kemudian ia pun memberanikan diri untuk menanyakan sesuatu kepada sang penceramah. Di antara pertanyaan yang dikemukakan adalah; “Pak Ustadz belajar dimana sebelumnya?” pertanyaan tersebut kemudian dijawab; “saya sebelumnya belajar di Gontor”.

Dari acara tersebut, terus terbersit di benak Kalen muda bahwa ia harus belajar di Gontor. Padahal saat itu Kalen muda sudah menyelesaikan studi pada tingkat SMA, dan ia sedang bekerja. Mengingat keterbatasan kemampuan finansial kedua orangtuanya untuk bisa menyekolahkan anaknya di pesantren, maka Kalen muda berpikir bahwa ia harus mengumpulkan seluruh gajinya untuk bisa membiayai pendidikannya di pesantren Gontor.

Setelah kurang lebih 2 tahun bekerja, maka Kalen muda memutuskan untuk segera pergi ke Gontor dan belajar di sana. Sudah dapat ditebak mungkin Kalen muda menjadi murid yang sudah agak tua, karena memang Gontor menerima santri yang baru lulus SD. Akan tetapi bagi mereka yang sudah lanjut usia pun diperbolehkan belajar di Gontor dengan syarat siap mengikuti program apa adanya seperti yang lain.

Beberapa tahun Kalen muda belajar hingga dia berada di kelas 5 (satu tahun menjelang akhir kegiatan pembelajaran di Gontor). Problem klasik terkait dengan kebutuhan finansial kembali menerpa Kalen. Ia pun berada pada posisi tidak bisa memperpanjang nafas belajar di Gontor lagi. Namun sebagai santri yang baik, ia tidak ingin keluar begitu saja akan tetapi ingin pamitan dengan Pak Zar (Pimpinan Gontor yang juga termasuk perintis). Namun dari pengalaman para santri yang ingin keluar Gontor, kalau minta izin ke Pak Zar maka jawabannya akan selalu dilarang Pak Zar dan diminta tetap di Gontor. Dengan penuh rasa kekhawatiran tingkat tinggi, Kalen memaksakan diri menghadap Pak Zar dengan resiko siap menghadapi apapun yang terjadi. Ketika Kalen menghadap Pak Zar, ternyata respon Pak Zar agak berbeda dengan santri yang lain. Kepada Kalen, Pak Zar memberikan lecutan motivasi yang luar biasa dan diingat terus. Dengan lantang Pak Zar mengatakan; “Banyak orang yang di Gontor tidak sukses, tidak lulus, akan tetapi dia bisa sukses di luar”.

Allah tidak Membiarkanmu Sendirian

Oleh: DR. Abdul Ghoni,M.Hum.

Jika berkunjung ke stadion Liverpool di Anfield, ada tulisan besar di luar dinding stadion yang berbunyi; “You will Never Walk Alone” atau yang sering disingkat dengan YNWA. Tulisan ini sangat berkesan pada diri pemain dan para pendukungnya. Kalimat yang YNWA juga mampu membuat ikatan emosional yang sangat tinggi dalam komunitas Liverpulian. Pada diri pemain, mereka merasakan ada kekuatan besar yang akan mengiringi suka dan duka selama dalam mereka bertanding. Bagi para pendukung, ungkapan tersebut menunjukkan kesetiaan dan loyalitas mereka terhadap klub dan para pemain dalam setiap keadaan, baik menag maupun kalah. Slogan YNWA tersebut juga dilengkapi dengan himne yang sering dinyanyikan saat Liverpool bertanding di stadion Anfield yang membawa aura tersendiri bagi pemain untuk memenangkan pertanding demi membahagiakan para penonton. Di samping itu, banyak kemudian para pemain yang ketika ingin meninggalkan Liverpool, mereka merasa terharu dan mendapat kesan yang luar biasa dari slogan dan himne YNWA.

Hiruk-pikuk dalam sebuah pertandingan sepakbola adalah fragmen kecil dari hiruk-pikuk perjalanan hidup manusia. Ungkapan YNWA tentu saja tidak bisa mengiringi setiap fragmen kehidupan yang begitu banyak. Ada fragmen kehidupan keluarga, kehidupan sosial, kehidupan masa tua, dan seterusnya. Kesetiaan dan loyalitas yang bersumber dari manusia tetap terbatas dan temporer. Akan ada waktu di mana YNWA tidak bisa menemani perjalanan hidup para pemain sepakbola Liverpool dan para pendukungnya. 

Bagaimana dengan kehidupan seorang Muslim dalam mengarungi perjalanan hidup yang penuh riak dan gelombang dahsyat ini? Mereka tidak perlu khawatir, akan selalu ada YNWA dalam seluruh perjalanan. Selalu ada Allah yang tidak akan pernah membiarkanmu sendirian. Selalu ada Allah yang mengiringi setiap detik perjalanan hidup kita dari awal sampai yang paling akhir. Saat-saat di mana manusia yang setia dan loyal sudah mulai meninggalkan seseorang karena kelelahan dan kejenuhan. Namun pada saat seperti itu, Allah tetap bersama dengan kita. Di dalam Al-Qur’an, Allah sudah memberikan jaminan bahwa kasih sayang dan cinta-Nya selalu bersama kita di mana pun dan dalam kondisi apapun, sebagaimana termaktub dalam al-Qur’an berikut ini;
وهو معكم أينما كنتم
Dan Dia selalu bersama kalian, di mana saja kalian berada (Q.S. Al-Hadid: 4)

Jaminan inilah yang memberikan kekuatan kepada orang-orang beriman yang bersama nabi Musa lari tunggang-langgang dari kejaran Fir’aun dan pasukannya, padahal di depannya terbentang Laut Merah.  Seperti Nabi Ibrahim yang sudah tidak punya kekuatan sama sekali saat diikat sekujur tubuhnya dan siap dibakar oleh masyarakatnya. Pada saat seperti itu, Allah menunjukkan kasih sayang-Nya. Hanya ada opsi hidup atau mati saat itu. Dalam kondisi yang sangat genting, Allah tidak membiarkan Nabi Ibrahim dan Nabi Musa bersama pengikutnya sendirian. Allah ingin menjamin bagi orang-orang yang beriman bahwa mereka tidak akan pernah berjalan sendirian (you will never walk alone!). 

Begitulah indahnya kehidupan orang yang beriman. Ia tidak akan pernah dibiarkan berjalan sendirian setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik. Allah selalu mengiringi perjalanannya baik saat suka, apalagi saat duka menerpanya. Bahkan jaminan itu diberikan sampai pada kondisi yang paling tidak memungkinkan sekalipun. Tentu saja sangat berbeda dengan jaminan YNWA manusia yang biasanya hanya ada pada masa suka dan senang. Jaminan kesetiaan secara perlahan luntur dan menghilang saat kondisi yang sulit. Ada mutiara hikmah yang  menggambarkan kesetiaan manusia;
ان قل مالي فلا خل يصاحبني
و ان زاد مالي فكل الناس خلاني
فكم من عدو لاجل المال صاحبني
و كم من صديق لفقد المال عاداني
Jika hartaku sedikit, maka tidak seorang pun yang ingin menjadi sahabatku.
Tetapi pada saat hartaku banyak, setiap orang akan berdatangan untuk menjadi sahabatku.
Betapa banyak musuh yang menjadi sahabat saat harta berlimpah.
Betapa banyak sahabat yang menjadi musuh saat harta tak ada.

Syair ini menggambarkan betapa rapuhnya mengharapkan jaminan dari manusia. Allah yang maha kasih dan sayang adalah pengiring abadi perjalanan hidup kita baik dalam suka maupun duka. Wallahu a’lam